Karakteristik Sensoris Cookies Mocaf dengan Penambahan Tepung Maizena
Abstrak
Cookies merupakan sediaan pangan yang dibuat dari campuran terigu dengan penambahan gula, butter dan lainnya dengan bantuan proses pengovenan. Dalam penelitian ini dilakukan pembuatan cookies berbahan dasar mocaf dengan penambahan tepung maizena yang diharapkan memiliki karakteristik sensoris yang disukai oleh panelis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sensoris (tingkat kesukaan) terdiri dari warna, aroma, rasa, kerenyahan (tekstur) dan penilaian keseluruhan dari berbagai formulasi cookies berbahan baku tepung mocaf dengan penambahan tepung maizena. Pembuatan cookies mocaf dengan presentase penambahan formula tepung maizena yaitu 0% (cookies A); 10% (cookies B); 20% (cookies C); 30% (cookies D); dan 40% (cookies E), kemudian dilakukan pengujian sensoris dengan uji hedonik dan mutu hedonik meliputi warna, rasa, aroma, tekstur dan penilaian keseluruhan. Berdasarkan karakteristik sensoris produk cookies yang terbaik yaitu pada produk penambahan formula tepung maizena 30% (cookies C). Hasil penelitian menujukkan bahwa produk cookies C merupakan formula yang paling disukai oleh panelis secara penampakan keseluruhan meliputi warna, rasa, aroma dan tekstur (kerenyahan).
Referensi
Amri, E. (2014). Pembuatan Mocaf (Modified Cassafa Flour) Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Beberapa Jenis Ragi. Jurnal Pelangi, 6(2). https://doi.org/10.22202/jp.2014.v6i2.302
Bendri, P. D., Antarini, A. A. N., & Dewi, N. N. A. (2020). Pengaruh Komposisi Tepung Mocaf Dan Labu Kuning Terhadap Karakteristik Nugget Mocaf Labu Kuning. Jurnal Ilmu Gizi : Journal of Nutrition Science, 9(1), 52–58. http://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id/index.php/JIG/article/view/jig798
Hastuti, A. Y. 2012. Aneka Cookies Paling Favorit, Populer, Istimewa. Cetakan Pertama. Dunia Kreasi, Jakarta
Helilusiatiningsih, N. (2023). Teknologi Pengolahan Tepung Mocaf Dengan 3 Metode Fermentasi Kajian Analisa Proksimat. Journal of Food Technology and Agroindustry, 5(2), 97–101. https://doi.org/10.24929/jfta.v5i2.2772
Kristanti, D., Setiaboma, W., & Herminiati, A. (2020). Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Cookies Mocaf dengan Penambahan Tepung Tempe. Biopropal Industri, 11(1), 1–8.
Mutmainna, Nena. 2013. Aneka Kue Kering Paling Top. Jakarta:Dunia Kreasi.
Midlanda, H. M., Lubis, L. M., & Lubis, Z. (2014). Pengaruh Metode Pembuatan Tepung Jagung Dan Perbandingan Tepung Jagung Dan Tepung Beras Terhadap Mutu Cookies. Jurnal Rekayasa Pangan Dan Pertanian, 2(4), 20–31.
Medho, M. S., Muhammad, E. V., & Salli, M. K. (2022). Perbedaan Penambahan Bahan Penunjang Cookies Pada Metode Creaming Terhadap Penerimaan Sensorik Cookies Tepung Komposit Jagung Putih Lokal Timor dan Daun Kelor (Moringa Oleifera). Partner, 27(1), 1747. Https://Doi.Org/10.35726/Jp.V27i1.565
Prastawa Bayu Raharjo, R. (2013). Patiseri Mengolah Kue Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulim dan Perbukuan.
Pratica, Yulia. 2012. Pengaruh Tingkat Penambahan Tepung Maizena Dengan Tepung Terigu Terhadap Mutu Nuget Ikan Nila (Oreochomis niloticus). Skripsi. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas, Padang
Ratna Yashinta, M., Budi Handayani, C., Hasil Pertanian, T., Pertanian, F., Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, U., & Tengah, J. (2021). Karakteristik Kimia, Fisik dan Organoleptik Cookies Tepung Mocaf Dengan Variasi Jenis dan Konsentrasi Lemak [Chemical, Physic and Organoleptic Characters of Mocaf Flour Cookies with variations and type of fat]. Journal of Food and Agricultural Product, 1(1). http://journal.univetbantara.ac.id/index.php/jfap
Rosida, D. F., Putri, N. A., & Oktafiani, M. (2020). Karakteristik Cookies Tepung Kimpul TermodifikasI (Xanthosoma sagittifolium) dengan Penambahan Tapioka. Agrointek, 14(1), 45–56. https://doi.org/10.21107/agrointek.v14i1.6309
Vivi, S. R., & Joni, K. (2015). Pembuatan Petis Instan (Kajian Jenis Dan Proporsi Bahan Pengisi). Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 3(2), 381–389.