Identifikasi Kondisi Eksisting Usahatani Kakao dan Pelaku Usaha Cokelat di Desa Antutan Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan

Penulis

  • Didi Adriansyah
  • Siti Masithah Fiqtinovri Universitas Kaltara
  • Adymas Putro Utomo

Kata Kunci:

Identifikasi, Perkebunan Kakao, Usahatani Kakao, Desa Antutan, Kalimantan Utara

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi eksisting usahatani kakao dan pelaku usaha cokelat di Desa Antutan, Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai situasi saat ini sehingga dapat menjadi dasar untuk merumuskan strategi pengembangan yang efektif. Kondisi eksisting petani kakao di Desa Antutan perlu diidentifikasi untuk memahami permasalahan yang dihadapi serta peluang yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil produksi. Tantangan yang umum dihadapi meliputi kurangnya akses terhadap teknologi pertanian modern, pengetahuan tentang praktik pertanian yang baik, serta masalah pemasaran yang mengakibatkan harga jual kakao yang rendah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis, yaitu pendekatan yang bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis kondisi eksisting petani kakao dan pelaku usaha cokelat di Desa Antutan. Sedangkan jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer berupa wawancara mendalam dan observasi lapangan dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian Desa Antutan memiliki pondasi yang kuat dalam budidaya kakao dan pengolahan cokelat, dengan potensi besar untuk peningkatan produktivitas dan kualitas. Dukungan terhadap kelompok tani dan KWT, serta penerapan teknologi pertanian dan pengolahan yang lebih modern, akan sangat membantu dalam memaksimalkan potensi ini. Peningkatan kapasitas produksi dan diversifikasi produk juga dapat memberikan nilai tambah yang lebih tinggi bagi produk cokelat dari desa ini, sehingga meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha lokal.

Referensi

Afoakwa, E. O., Quao, J., Budu, A. S., Takrama, J., & Saalia, F. K. (2012). Influence of pulp-preconditioning and fermentation on fermentative quality and appearance of Ghanaian cocoa (Theobroma cacao) beans. International Food Research Journal, 19(1), 127–133. Retrieved from http://www.cabdirect.org/abstracts/20123125723.html

Ariningsih, E., Purba, H. J., Sinuraya, J. F., Septanti, K. S., & Suharyono, S. (2021). Permasalahan Dan Strategi Peningkatan Produksi Dan Mutu Kakao Indonesia. Analisis Kebijakan Pertanian, 19(1), 89. https://doi.org/10.21082/akp.v19n1.2021.89-108

Baihaqi, A., Hamid, A. H., Anhar, A., Abubakar, Y., Anwar, T., & Zazunar, Y. (2015). PENERAPAN TEKNIK BUDIDAYA SERTA HUBUNGAN ANTARA PEMANGKASAN DAN PENINGKATAN KESUBURAN TANAH TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KAKAO DI KABUPATEN PIDIE. Agrisep, (2), 54–61.

BPS. (2023). Kecamatan Tanjung Palas Tengah Dalam Angka 2023. Retrieved from https://bulungankab.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=NWNkYTJhNTc2MGI3ZmFiNDRmYjRmZDVi&xzmn=aHR0cHM6Ly9idWx1bmdhbmthYi5icHMuZ28uaWQvcHVibGljYXRpb24vMjAxOS8wOS8yNi81Y2RhMmE1NzYwYjdmYWI0NGZiNGZkNWIva2VjYW1hdGFuLXRhbmp1bmctcGFsYXMtdGVuZ2FoLWRhbGFt

Davit, J. M., Yusuf, R. P., & Yudari, D. A. S. (2013). E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata Pengaruh Cara Pengolahan Kakao Fermentasi dan Non Fermentasi Terhadap Kualitas, Harga Jual Produk pada Unit Usaha Produktif (UUP) Tunjung Sari, Kabupaten Tabanan. E-Jurnal Agribisnis Dan Agrowisata, 2(4), 191–203. Retrieved from http://ojs.unud.ac.id/index.php/JAA

Didi, A., Budi, S., Nuhfil, H., & Syafrial. (2016). THE IMPACT OF CAPITAL EXPENDITURE OF AGRICULTURAL SECTOR ON ECONOMIC PERFORMANCE: CASE IN NORTH KALIMANTAN PROVINCE, INDONESIA. RJOAS, 12(60), 74–78.

Fitri, E., Erlinda, R., & Nelson. (2022). Analisis Pendapatan Usahatani Kakao (Theobroma Cacao) Di Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Limapuluh Kota . Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (JEPA), 6(4), 1462–1468. Retrieved from https://jepa.ub.ac.id/index.php/jepa/article/view/1353

Frisca, C., Maharani, E., & Yusmini. (2021). Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Kakao Pada Kelompok Tani Prima Jaya Di Desa Pelambaian Kecamatan Tapung, 91–102. Retrieved from https://journal.unhas.ac.id/index.php/jsep

Manalu, R. (2019). PENGOLAHAN BIJI KAKAO PRODUKSI PERKEBUNAN RAKYAT UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 9(2), 99–112. https://doi.org/10.22212/jekp.v9i2.1006

Mero, Y. R., Mustadjab, M. M., & Hanani, N. (2015). PENGARUH TEKNOLOGI P3S (PEMANGKASAN, PEMUPUKAN, PANEN SERING DAN SANITASI) TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI KAKAO (STUDI KASUS DI KECAMATAN NITA KABUPATEN SIKKA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR). AGRISE, XV(1), 155–165.

Nurliani, Hasan, I., & Busmar, B. (2019). DAMPAK PROGRAM KAKAO BERKELANJUTAN TERHADAP PEMBERDAYAAN PETANI DAN PENGUATAN KELOMPOK TANI (Study Kasus pada Kelompok Tani Kakao di Kabupaten Afoakwa, E. O., Quao, J., Budu, A. S., Takrama, J., & Saalia, F. K. (2012). Influence of pulp-preconditioning and fermentation on fermentative quality and appearance of Ghanaian cocoa (Theobroma cacao) beans. International Food Research Journal, 19(1), 127–133. Retrieved from http://www.cabdirect.org/abstracts/20123125723.html

Ariningsih, E., Purba, H. J., Sinuraya, J. F., Septanti, K. S., & Suharyono, S. (2021). Permasalahan Dan Strategi Peningkatan Produksi Dan Mutu Kakao Indonesia. Analisis Kebijakan Pertanian, 19(1), 89. https://doi.org/10.21082/akp.v19n1.2021.89-108

Baihaqi, A., Hamid, A. H., Anhar, A., Abubakar, Y., Anwar, T., & Zazunar, Y. (2015). PENERAPAN TEKNIK BUDIDAYA SERTA HUBUNGAN ANTARA PEMANGKASAN DAN PENINGKATAN KESUBURAN TANAH TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KAKAO DI KABUPATEN PIDIE. Agrisep, (2), 54–61.

BPS. (2023). Kecamatan Tanjung Palas Tengah Dalam Angka 2023. Retrieved from https://bulungankab.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=NWNkYTJhNTc2MGI3ZmFiNDRmYjRmZDVi&xzmn=aHR0cHM6Ly9idWx1bmdhbmthYi5icHMuZ28uaWQvcHVibGljYXRpb24vMjAxOS8wOS8yNi81Y2RhMmE1NzYwYjdmYWI0NGZiNGZkNWIva2VjYW1hdGFuLXRhbmp1bmctcGFsYXMtdGVuZ2FoLWRhbGFt

Davit, J. M., Yusuf, R. P., & Yudari, D. A. S. (2013). E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata Pengaruh Cara Pengolahan Kakao Fermentasi dan Non Fermentasi Terhadap Kualitas, Harga Jual Produk pada Unit Usaha Produktif (UUP) Tunjung Sari, Kabupaten Tabanan. E-Jurnal Agribisnis Dan Agrowisata, 2(4), 191–203. Retrieved from http://ojs.unud.ac.id/index.php/JAA

Didi, A., Budi, S., Nuhfil, H., & Syafrial. (2016). THE IMPACT OF CAPITAL EXPENDITURE OF AGRICULTURAL SECTOR ON ECONOMIC PERFORMANCE: CASE IN NORTH KALIMANTAN PROVINCE, INDONESIA. RJOAS, 12(60), 74–78.

Fitri, E., Erlinda, R., & Nelson. (2022). Analisis Pendapatan Usahatani Kakao (Theobroma Cacao) Di Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Limapuluh Kota . Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (JEPA), 6(4), 1462–1468. Retrieved from https://jepa.ub.ac.id/index.php/jepa/article/view/1353

Frisca, C., Maharani, E., & Yusmini. (2021). Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Kakao Pada Kelompok Tani Prima Jaya Di Desa Pelambaian Kecamatan Tapung, 91–102. Retrieved from https://journal.unhas.ac.id/index.php/jsep

Manalu, R. (2019). PENGOLAHAN BIJI KAKAO PRODUKSI PERKEBUNAN RAKYAT UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 9(2), 99–112. https://doi.org/10.22212/jekp.v9i2.1006

Mero, Y. R., Mustadjab, M. M., & Hanani, N. (2015). PENGARUH TEKNOLOGI P3S (PEMANGKASAN, PEMUPUKAN, PANEN SERING DAN SANITASI) TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI KAKAO (STUDI KASUS DI KECAMATAN NITA KABUPATEN SIKKA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR). AGRISE, XV(1), 155–165.

Nurliani, Hasan, I., & Busmar, B. (2019). DAMPAK PROGRAM KAKAO BERKELANJUTAN TERHADAP PEMBERDAYAAN PETANI DAN PENGUATAN KELOMPOK TANI (Study Kasus pada Kelompok Tani Kakao di Kabupaten Majene, Sul-bar). AGROTEK: Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian, 3(2), 156–167. https://doi.org/10.33096/agrotek.v3i2.82

Rosniati, & kalsum. (2018). PENGOLAHAN KAKAO BUBUK DARI BIJI KAKAO FERMENTASI DAN TANPA FERMENTASI SEBAGAI SEDIAAN BAHAN PANGAN FUNGSIONAL. Jurnal Industri Hasil Perkebunan, 13(2), 107–116.

Diterbitkan

2024-08-14