Clustering Wilayah Kerawanan Stunting Menggunakan Metode Self Organizing Map (SOM) Berbantu Matlab

(Studi Kasus: Kabupaten Bulungan)

Penulis

  • Ratna Dwi Christyanti Jurusan Matematika, Universitas Kaltara
  • Siti Aisyah Jurusan Matematika, Universitas Kaltara
  • Adymas Putro Utomo Jurusan Agroteknologi, Universitas Kaltara
  • Renata Jayanti Jurusan Matematika, Universitas Kaltara

DOI:

https://doi.org/10.61323/jsb.v2i2.103

Kata Kunci:

Stunting, Clustering, Self Organization Map (SOM)

Abstrak

Stunting adalah kondisi gizi buruk dimana balita mengalami perlambatan dalam hal pertumbuhan pada umumnya, sehingga mengakibatkan tinggi badan yang dibawah standar. Kabupaten Bulungan menyumbang angka terbanyak kasus stunting di Kaltara. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daerah mana saja yang rawan terkena stunting, untuk mengetahuinya kita perlu menggunakan sebuah metode clustering atau pengelompokan. Metode yang digunakan Self Organizing Map (SOM). Penelitian ini menghasilkan 2 cluster wilayah kerawanan stunting yaitu cluster rawan dan cluster sedang, dari 81 wilayah yang ada di Kabupaten Bulungan hanya ada 2 wilayah yang masuk dalam cluster rawan yaitu wilayah Long Lejuh dan Long Peleban sedangkan 79 wilayah lainnya berada pada cluster sedang

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-31