Pemanfaatan Limbah Potongan Kayu Ulin Menjadi Cuka Kayu Melalui Proses Kondensasi Menggunakan Reaktor Drum Bekas
DOI:
https://doi.org/10.61323/jsb.v2i2.80Kata Kunci:
Limbah Kayu Ulin, Kondensasi, Cuka Kayu, Nilai KalorAbstrak
Kayu ulin merupakan salah satu kayu yang paling banyak berada di habitat hutan Kalimantan. Kayu ulin biasanya digunakan sebagai bahan bangunan dan furniture, sementara limbahnya belum dimanfaatkan secara maksimal. Sehingga dalam penelitian ini limbah sisa potongan kayu ulin akan dimanfaatkan sebagai bahan cuka kayu melalui proses kondensasi dengan menggunakan reaktor drum bekas. Cuka kayu dapat dimanfaatkan sebagai pengawet makanan, pembasmi hama dan penyakit tanaman, pupuk cair organik, penyubur tanaman dan desinfektan. Cuka kayu dibuat melalui proses kondensasi menggunakan reaktor drum bekas. setelah itu, dilakukan pengujian menggunakan data nilai kalor, Densitas dan pH cuka kayu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari pembakaran 60 kg limbah potongan kayu ulin dengan proses kondensasi menghasilkan cuka kayu rata-rata 500 ml dengan jumlah kalor yang dibutuhkan dalam proses pembuatan sebesar 76,257 Joule. Pada pengujian densitas didapatkan hasil bahwa nilai densitas cuka kayu yang dihasilkan dari proses pembakaran dan kondensasi limbah potongan kayu ulin rata-rata sebesar 1,020 kg/ml, dimana nilai tersebut lebih besar dari standar yang ditetapkan yaitu <1,005 kg/ml yang menandakan masih banyak terdapat kandungan tar pada cuka kayu. Sedangkan hasil pengukuran pH menunjukkan cuka kayu memiliki pH sebesar 4 yang menandakan cuka kayu bersifat asam dan masuk dalam golongan grade 3 yaitu cuka kayu dengan kualitas rendah.