Simulasi Konversi Energi Kinetik Menjadi Energi Listrik Pada Kincir Angin 3 Sudu Sumbu Horizontal
DOI:
https://doi.org/10.61323/jsb.v2i2.82Kata Kunci:
Energi Kinetik, Energi Listrik, Sumbu Horizontal, MatlabAbstrak
Pemanfaatan energi kinetik yang bersumber dari gerakan angin sebagai upaya dalam mencari energi alternatif selain dari minyak bumi dan batubara. Simulasi konversi energi kinetik yang bersumber dari gerakan angin menjadi energi listrik ini dijadikan bahan dalam mengembangkan energi kinetik menjadi salah satu sumber energi terbarukan dan tidak menimbulkan polusi bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mensimulasikan energi kinetik yang bersumber dari gerakan angin menjadi energi listrik pada kincir angin 3 sudu sumbu horizontal dengan menggunakan matlab serta untuk mengetahui pengaruh kecepatan angin maksimum terhadap besarnya daya yang dihasilkan menggunakan variasi kecepatan angin maksimum. Hasil penelitian dengan mengasumsikan nilai kerapatan udara ( diatas permukaan laut, besar diameter rotor , dan efisiensi turbin (rotor = 50%, transmisi = 90%, generator = 80%) diasumsikan pada kondisi maksimal. Pada kecepatan angin maksimum 0,5 m/s; 1,0 m/s; 1,5 m/s; 2,0 m/s; 2,5 m/s; 3,0 m/s; 3,5 m/s; 4,0 m/s; 4,5 m/s dan 5,0 m/s menghasilkan daya maksimum secara berurutan sebesar 0.19 watt; 1.53 watt; 5.15 watt; 12.21 watt; 23.85 watt; 41.22 watt; 65.46 watt; 97.72 watt; 139.13 watt dan 190.85 watt. Hal ini menunjukkan bahwa besarnya daya energi listrik turbin angin yang dihasilkan, dipengaruhi oleh variabel kecepatan angin. Dimana semakin tinggi kecepatan angin yang diterima oleh baling-baling maka semakin tinggi pula daya listrik yang dihasilkan.