Jurnal Sains Benuanta https://journal.unikaltar.ac.id/index.php/JSB <p style="text-align: justify;"><strong style="user-select: auto;">Jurnal Sains Benuanta (JSB)</strong> merupakan salah satu wadah mempublikasikan tulisan hasil penelitian bagi para dosen Universitas Kaltara dan peneliti lainnya diberbagai bidang ke ilmuan yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta lainnya di Indonesia.</p> <p style="text-align: justify;"><strong style="user-select: auto;">Jurnal Sains Benuanta (JSB)</strong> memuat laporan hasil-hasil penelitian di laboratorium, hasil penelitian/survey lapangan, tulisan ilmiah populer, makalah suntingan dan review buku teks/ bahagian dari buku dalam berbagai disiplin ilmu (multi disiplin).</p> <p style="text-align: justify;"><strong style="user-select: auto;">Jurnal Sains Benuanta (JSB)</strong> diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu setiap bulan Juni dan Desember</p> FMIPA-Unikaltar id-ID Jurnal Sains Benuanta 2964-7169 Penerapan Metode TOPSIS dalam Penentuan Penerimaan Bantuan RASKIN Berbantu GUI MATLAB (STUDI: DESA LONG SAM) https://journal.unikaltar.ac.id/index.php/JSB/article/view/79 <p>Upaya penanggulangan kemiskinan melalui pembagian Raskin dicantumkan dalam rencana kerja pemerintah (RKP) tahun 2009 pada prioritas I yaitu peningkatan pelayanan dasar dan kriteria penerima manfaat tersebut tidak sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh ketentuan yang berlaku, Penentuan kriteria penerima manfaat Raskin seringkali menjadi persoalan yang rumit. Oleh sebab itu diperlukan metode yang tepat untuk memberikan keadilan bagi sesama rumah tangga miskin. Metode yang digunakan untuk memilih berhak menerima beras miskin Raskin adalah metode <em>Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution</em> (TOPSIS). Dari hasil perhitungan menggunakan metode TOPSIS<em>, </em>diperoleh urutan peringkat yang berhak menerima Raskin, yaitu &nbsp; memperoleh nilai tertinggi dengan nilai 0.752 dan berhak menerima bantuan Raskin dilingkungan Desa Long-Sam Kecamatan Tanjung Palas Barat</p> Siti Aisyah Vensensius Ratna Dwi Christyanti Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Sains Benuanta 2023-12-31 2023-12-31 2 2 1 8 10.61323/jsb.v2i2.79 Pemanfaatan Limbah Potongan Kayu Ulin Menjadi Cuka Kayu Melalui Proses Kondensasi Menggunakan Reaktor Drum Bekas https://journal.unikaltar.ac.id/index.php/JSB/article/view/80 <p>Kayu ulin merupakan salah satu kayu yang paling banyak berada di habitat hutan Kalimantan. Kayu ulin biasanya digunakan sebagai bahan bangunan dan furniture, sementara limbahnya belum dimanfaatkan secara maksimal. Sehingga dalam penelitian ini limbah sisa potongan kayu ulin akan dimanfaatkan sebagai bahan cuka kayu melalui proses kondensasi dengan menggunakan reaktor drum bekas. Cuka kayu dapat dimanfaatkan sebagai pengawet makanan, pembasmi hama dan penyakit tanaman, pupuk cair organik, penyubur tanaman dan desinfektan. Cuka kayu dibuat melalui proses kondensasi menggunakan reaktor drum bekas. setelah itu, dilakukan pengujian menggunakan data nilai kalor, Densitas dan pH cuka kayu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari pembakaran 60 kg limbah potongan kayu ulin dengan proses kondensasi menghasilkan cuka kayu rata-rata 500 ml dengan jumlah kalor yang dibutuhkan dalam proses pembuatan sebesar 76,257 Joule. Pada pengujian densitas didapatkan hasil bahwa nilai densitas cuka kayu yang dihasilkan dari proses pembakaran dan kondensasi limbah potongan kayu ulin rata-rata sebesar 1,020 kg/ml, dimana nilai tersebut lebih besar dari standar yang ditetapkan yaitu &lt;1,005 kg/ml yang menandakan masih banyak terdapat kandungan tar pada cuka kayu. Sedangkan hasil pengukuran pH menunjukkan cuka kayu memiliki pH sebesar 4 yang menandakan cuka kayu bersifat asam dan masuk dalam golongan grade 3 yaitu cuka kayu dengan kualitas rendah.</p> Ayu Lingga Ratna Sari Winarti Siti Maria Ulva Dady Sulaiman Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Sains Benuanta 2023-12-31 2023-12-31 2 2 9 16 10.61323/jsb.v2i2.80 Perbandingan Metode Least Cost dan Vogel’s Approximation (VAM) dalam Optimasi Masalah Transportasi UD. Sari Bumi Raya https://journal.unikaltar.ac.id/index.php/JSB/article/view/81 <p>Pendistribusian barang atau jasa merupakan salah satu bagian penting dari kegiatan sebuah instansi pemerintahan ataupun perusahaan tertentu. UD. Sari Bumi Raya merupakan salah satu perusahaan industri yang bergerak dibidang pendistribusian gula merah. Untuk meminimumkan biaya transportasi dalam pendistribusian produk dapat diselesaikan dengan metode transportasi dalam program linier. Tujuan penelitian ini untuk meminimumkan biaya transportasi dengan membanding metode <em>Least Cost </em>dengan <em>Vogel’s Approximation Method </em>(VAM) dan mengetahui metode mana yang paling minimum dalam penyelesaian awal.&nbsp; Penelitian ini menggunakan metode <em>Least Cost </em>dan VAM dari kedua metode ini akan membantu menyelesaikan masalah biaya transportasi. Setelah kedua metode ini dikerjakan secara manual maka akan dilihat metode manakah yang dapat menekan biaya distribusi yang optimal. Berdasarkan dari hasil perhitungan dengan metode <em>Least Cost </em>dan VAM diperoleh perhitungan metode <em>Least Cost</em> sebesar Rp 665.820.000&nbsp; dan VAM sebesar Rp. 576.680.000. Dari kedua perhitungan tersebut maka metode VAM yang lebih optimal dan memiliki selisih Rp. 89.140.000 dari perhitungan kedua metode awal.</p> St Syahdan Suci Arianti Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Sains Benuanta 2024-01-08 2024-01-08 2 2 17 25 10.61323/jsb.v2i2.81 Simulasi Konversi Energi Kinetik Menjadi Energi Listrik Pada Kincir Angin 3 Sudu Sumbu Horizontal https://journal.unikaltar.ac.id/index.php/JSB/article/view/82 <p>Pemanfaatan energi kinetik yang bersumber dari gerakan angin sebagai upaya dalam mencari energi alternatif selain dari minyak bumi dan batubara. Simulasi konversi energi kinetik yang bersumber dari gerakan angin menjadi energi listrik ini dijadikan bahan dalam mengembangkan energi kinetik menjadi salah satu sumber energi terbarukan dan tidak menimbulkan polusi bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mensimulasikan energi kinetik yang bersumber dari gerakan angin menjadi energi listrik pada kincir angin 3 sudu sumbu horizontal dengan menggunakan matlab serta untuk mengetahui pengaruh kecepatan angin maksimum terhadap besarnya daya yang dihasilkan menggunakan variasi kecepatan angin maksimum. Hasil penelitian dengan mengasumsikan nilai kerapatan udara ( &nbsp;diatas permukaan laut, besar diameter rotor , dan efisiensi turbin &nbsp;(rotor = 50%, transmisi = 90%, generator = 80%) diasumsikan pada kondisi maksimal. Pada kecepatan angin maksimum 0,5 m/s; 1,0 m/s; 1,5 m/s; 2,0 m/s; 2,5 m/s; 3,0 m/s; 3,5 m/s; 4,0 m/s; 4,5 m/s dan 5,0 m/s menghasilkan daya maksimum secara berurutan sebesar 0.19 watt; 1.53 watt; 5.15 watt; 12.21 watt; 23.85 watt; 41.22 watt; 65.46 watt; 97.72 watt; 139.13 watt dan 190.85 watt. Hal ini menunjukkan bahwa besarnya daya energi listrik turbin angin yang dihasilkan, dipengaruhi oleh variabel kecepatan angin. Dimana semakin tinggi kecepatan angin yang diterima oleh baling-baling maka semakin tinggi pula daya listrik yang dihasilkan.</p> Siti Maria Ulva Sabri Ayu Lingga Ratna Sari Dady Sulaiman Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Sains Benuanta 2024-01-08 2024-01-08 2 2 26 31 10.61323/jsb.v2i2.82 Clustering Wilayah Kerawanan Stunting Menggunakan Metode Self Organizing Map (SOM) Berbantu Matlab https://journal.unikaltar.ac.id/index.php/JSB/article/view/103 <p>Stunting adalah kondisi gizi buruk dimana balita mengalami perlambatan dalam hal pertumbuhan pada umumnya, sehingga mengakibatkan tinggi badan yang dibawah standar. Kabupaten Bulungan menyumbang angka terbanyak kasus stunting di Kaltara. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daerah mana saja yang rawan terkena stunting, untuk mengetahuinya kita perlu menggunakan sebuah metode <em>clustering</em> atau pengelompokan. Metode yang digunakan <em>Self Organizing Map</em> (SOM). Penelitian ini menghasilkan 2 c<em>luster</em> wilayah kerawanan stunting yaitu <em>cluster</em> rawan dan <em>cluster</em> sedang, dari 81 wilayah yang ada di Kabupaten Bulungan hanya ada 2 wilayah yang masuk dalam <em>cluster</em> rawan yaitu wilayah Long Lejuh dan Long Peleban sedangkan 79 wilayah lainnya berada pada <em>cluster</em> sedang</p> Ratna Dwi Christyanti Siti Aisyah Adymas Putro Utomo Renata Jayanti Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Sains Benuanta 2023-12-31 2023-12-31 2 2 32 43 10.61323/jsb.v2i2.103